Membuat tas rajutan dari plastik 'kresek'
Salah satu resolusi hijau saya di tahun 2010 adalah mengurangi pemakaian tas plastik kresek dengan membawa tas belanja sendiri, dan sudah cukup berhasil langsung diterapkan dengan membawa tas kain yang dapat dilipat.
Sayangnya, ternyata saya tetap punya masalah kalau belanja bulanan cukup banyak. Terpaksa saya tetap merelakan barang belanjaan saya dimasukkan ke dalam tas plastik kresek. Memberikannya lagi kepada pemulung sampah atau tukang sayur meskipun bisa memperpanjang umur si plastik tapi akan berujung di TPA sampah lagi.
Belakangan ini, sejak saya mulai jatuh cinta lagi dengan kerajinan tangan merenda ( hakken/crocheting ) atau merajut dengan 1 jarum, saya teringat pernah membaca ada yang merajut tas plastik kresek menjadi sebuah tas yang cantik, yang waktu itu hanya saya baca sepintas dan menganggapnya itu adalah sebuah ide ‘gila’ !
Tapi ternyata saya salah, merajut tas kresek itu sama sekali bukan ide ‘gila’, bahkan sangat jenius !
Bisa jadi memang kelihatan agak sedikit repot, tapi bisa jadi tidak juga kalau kita berpikir untuk 'do something for save our world !' Karena setelah dipraktekkan,ternyata saya membutuhkan sekitar 7 kantong plastik kresek ukuran sedang hanya untuk membuat 1 buah tas ukuran kecil. Solusi banget untuk mereduksi sampah plastik saya.
Banyak hal sebenarnya yang bisa diperoleh dari kegiatan ini.
Yang pertama jelas, sangat mereduksi sampah plastik. Kemudian yang kedua, dengan sentuhan kreativitas bisa jadi peluang usaha juga untuk yang punya hobi merajut. Dan yang ketiga, dapat memberdayakan masyarakat kurang mampu jika diajarkan kepada asisten rumahtangga / PRT atau ibu2 kurang mampu, sekaligus menambah pengetahuan mereka untuk hidup lebih ramah lingkungan.
Atas permintaan teman-teman, saya coba share step by step cara merajut tas plastik kreseknya ya...
Pemilihan plastik kresek :
- pilih plastik bekas yang cukup lentur dan tidak terlalu tebal untuk bisa dirajut
- cobalah bereksperimen dengan berbagai jenis plastik kresek ( tidak hanya plastik kresek tapi juga jenis plastik bekas buah, kertas fotocopy, laundry, roti dsb. )
- pilah2 dan jadikan satu tas plastik kresek yang mempunyai jenis dan warna yang sama / senada
- jangan gunakan tas plastik kresek hasil daur ulang yang kesekian kali karena mungkin saja mengandung zat-zat yang beracun
- pilih tas plastik yang masih bersih, atau yang masih bisa dibersihkan, dan tidak bau
- penting : jangan sampai membeli tas plastik kresek khusus untuk dirajut !
Membuat benang plastik atau plastic yarn (plarn) :
kantong plastik kecil akan menghasilkan sekitar 5 m ‘plarn’,sedangkan kantong plastik yang besar bisa menghasilkan sekitar 20 m
Plarn siap digunakan untuk merajut berbagai macam bentuk tas atau benda lain. Kalau belum bisa merajut, carilah buku2 belajar merajut di toko buku, video tutorial di i-net, cari teman yang bisa mengajarkan, atau ikut komunitas merajut yang ada di daerah tempat tinggal.
Saya menggunakan hook no 6 untuk membuat tas perlengkapan mandi mungil seperti ini, dengan hanya menggunakan 3 jenis tusukan dasar : chain, single crochet & double crochet, dan menghabiskan sekitar 7 kantong plastik berukuran sedang. Jika dibuat dengan ukuran yang lebih besar bisa saja dipakai untuk tas belanja.
Tapi.....
Ada satu hal penting yang harus diperhatikan, Recycle adalah tetap pilihan terakhir dalam mengelola sampah sesudah Reduce & Reuse.
Sayangnya, ternyata saya tetap punya masalah kalau belanja bulanan cukup banyak. Terpaksa saya tetap merelakan barang belanjaan saya dimasukkan ke dalam tas plastik kresek. Memberikannya lagi kepada pemulung sampah atau tukang sayur meskipun bisa memperpanjang umur si plastik tapi akan berujung di TPA sampah lagi.
Belakangan ini, sejak saya mulai jatuh cinta lagi dengan kerajinan tangan merenda ( hakken/crocheting ) atau merajut dengan 1 jarum, saya teringat pernah membaca ada yang merajut tas plastik kresek menjadi sebuah tas yang cantik, yang waktu itu hanya saya baca sepintas dan menganggapnya itu adalah sebuah ide ‘gila’ !
Tapi ternyata saya salah, merajut tas kresek itu sama sekali bukan ide ‘gila’, bahkan sangat jenius !
Bisa jadi memang kelihatan agak sedikit repot, tapi bisa jadi tidak juga kalau kita berpikir untuk 'do something for save our world !' Karena setelah dipraktekkan,ternyata saya membutuhkan sekitar 7 kantong plastik kresek ukuran sedang hanya untuk membuat 1 buah tas ukuran kecil. Solusi banget untuk mereduksi sampah plastik saya.
Banyak hal sebenarnya yang bisa diperoleh dari kegiatan ini.
Yang pertama jelas, sangat mereduksi sampah plastik. Kemudian yang kedua, dengan sentuhan kreativitas bisa jadi peluang usaha juga untuk yang punya hobi merajut. Dan yang ketiga, dapat memberdayakan masyarakat kurang mampu jika diajarkan kepada asisten rumahtangga / PRT atau ibu2 kurang mampu, sekaligus menambah pengetahuan mereka untuk hidup lebih ramah lingkungan.
Atas permintaan teman-teman, saya coba share step by step cara merajut tas plastik kreseknya ya...
Pemilihan plastik kresek :
- pilih plastik bekas yang cukup lentur dan tidak terlalu tebal untuk bisa dirajut
- cobalah bereksperimen dengan berbagai jenis plastik kresek ( tidak hanya plastik kresek tapi juga jenis plastik bekas buah, kertas fotocopy, laundry, roti dsb. )
- pilah2 dan jadikan satu tas plastik kresek yang mempunyai jenis dan warna yang sama / senada
- jangan gunakan tas plastik kresek hasil daur ulang yang kesekian kali karena mungkin saja mengandung zat-zat yang beracun
- pilih tas plastik yang masih bersih, atau yang masih bisa dibersihkan, dan tidak bau
- penting : jangan sampai membeli tas plastik kresek khusus untuk dirajut !
Membuat benang plastik atau plastic yarn (plarn) :
bentangkan tas plastik kresek |
lipat seperti gambar di atas |
gunting2 selebar kurang lebih 1 cm, buang bagian alas dan pegangannya |
sambung potongan plastik dengan cara seperti menyambung karet gelang untuk dijadikan tali |
kantong plastik kecil akan menghasilkan sekitar 5 m ‘plarn’,sedangkan kantong plastik yang besar bisa menghasilkan sekitar 20 m
Plarn siap digunakan untuk merajut berbagai macam bentuk tas atau benda lain. Kalau belum bisa merajut, carilah buku2 belajar merajut di toko buku, video tutorial di i-net, cari teman yang bisa mengajarkan, atau ikut komunitas merajut yang ada di daerah tempat tinggal.
Saya menggunakan hook no 6 untuk membuat tas perlengkapan mandi mungil seperti ini, dengan hanya menggunakan 3 jenis tusukan dasar : chain, single crochet & double crochet, dan menghabiskan sekitar 7 kantong plastik berukuran sedang. Jika dibuat dengan ukuran yang lebih besar bisa saja dipakai untuk tas belanja.
Tapi.....
Ada satu hal penting yang harus diperhatikan, Recycle adalah tetap pilihan terakhir dalam mengelola sampah sesudah Reduce & Reuse.
Jadi usahakan dulu untuk mengurangi pemakaian plastik ( tolak kantong plastik ketika belanja, bawa tas belanja sendiri, pilih produk yang tidak dikemas dalam bungkus plastik dll.), berpikirlah ulang ribuan kali untuk membuang sampah plastik, sebisa mungkin gunakan kembali kantong2 berjenis plastik, baru terakhir gunakan pilihan recycle kalau sudah kepepet.Lihat hasil eksperimen plastik kresek saya yang lain, mampir ke sini
halo mbk Lita, salam kenal ya. tau blog ini dari mbk Otty. salam kreatif ya mbk ;)
ReplyDeletedulu pernah lihat waktu crafty days-nya Tobucil Bandung...
ReplyDeletewuih sungguh nggak kebayang bikinnya, apalagi nge-denger bunyi kresek-kresek kreseknya yang bikin linu...
Kreatif. Salam kenal, kunjungan perdana.
ReplyDeletesenang bisa nemu blog ini. soalnya suami sering ngomel kalau saya ngumpulin kresek. Akhirnya tuh kresek bisa dimanfaatkan :-)
ReplyDeleteThanks ya...
Linda : salam kenal juga..tks banyak sudah mampir ya..salam kreatif ! :)
ReplyDeleteagungsmail : bunyi kresek2 nya mmg tergantung jenis plastik yg dirajut sih, mas...lama2 fun juga sesudah ngeliat hasilnya..:)
ReplyDeletedan yg penting buat saya solusi banget utk mereduksi sampah plastik saya.
ALRIS : salam kenal juga, terimakasih kunjungannya. semoga bermanfaat.
ReplyDeleteHerda : thanks sama2 ya..salam hijau :)
ReplyDeletehebaaaatttt mbak Lita.... Saya tuh kerjanya menolak tukang sayur atau mbak di supermarket untuk mewadahi segala macam dengan kresek.
ReplyDeleteSoalnya sekali belanja bisa bawa kantong plastik 4-5, yg berfungsi sebagai kantong cuma kira2 30 menit deh. Idenya bagus tuh untuk merecycle kresek tsb.
kereeennnn
ReplyDeleteHani : iya, bener banget, mb Hani. Kl belanja sama tukang sayur depan rumah sy pakai baskom aja :) cuma itu masalahnya, kl belanja ke supermarket cukup banyak ngga muat di 1 tas kain, repot jg kl pakai kardus trus naik angkot ya...dan sampah plastik itu adaaa aja...:((
ReplyDeleteShinta : tks..:)
ReplyDeleteKeren mba ^^
ReplyDeleteUtk tas perlengkapan mandi itu, kira-kira butuh berapa tas plastik kresek?
kunjungan perdana.
ReplyDeleteWooooooooooow keren banget and good idea. Biasanya kantong plastik saya buat tempat sampah, tp saat ini mau mulai komposing sampah organik dan mulai ngurangin pake plastik.
Kebetulan saya udah lama ga crocheting nih, berapa lama bikin 1 tas, mbak.
Thanks sharenya :)
kewl idea *kasih jempol dua, kanan dan kiri*
ReplyDeleteselama ini emang paling pusing kalo dapat tas kresek karena pas blanja lagi ga bawa kantong...
Good idea,, tangan saya jg suka iseng kumpulin n lipet2 plastik sampe bnyk drmh.. EEEhhh kalo udah kebanyakan mau diapain bingung... Yasudah kasih tukang dagang lg... Tp gag recycle, yowislah tak coba2 tuk rajut...
ReplyDeletewaw... nice sharing mbak Lita.
ReplyDeletesalam kenal dari saya Heru (deblogger)
kalau diseriusin bisa dijadikan industri rakyat tuh. hehehe...
keep posting mbak.
Ira : untuk tas mandi itu perlu sekitar 5 atau 6 kantong kresek. tks sudah mampir ya, happy recycle crocheting :)
ReplyDeleteAde Sri : hmmm..dari mulai gunting plastik, nyambung2 jadi plarn, sampai selesai...sekitar 3 jam deh kalau ngga salah...cepet juga ya..:) yuk yuk coba crocheting lagi...
ReplyDeleteEno, Heru : sip sip...tks sudah mampir ya..
ReplyDeletehallo jeng... saya mampir yach... thanks lho udah kasih inspirasi..
ReplyDeletenanti saya akan coba buat tas plastik sampah utk di rajut.... kebetulan aku suka nge-nit dan nge-renda.... be happy mom ya...
be inspirated dech... tks banyak ya udah sharing.... semangat terus ya utk berkreasi..
ReplyDeletesaya juga mau cb merajut tas plastiknya...
thx ya , udah kasih inspirasi. saat ini aku lagi belajar ngrajut nih. boleh juga coba dari plastik.
ReplyDeletemakasih, udah kasih inspirasi, coz saat ini ku baru blajar ngrajut, boleh juga coba pake plastik.
ReplyDeleteHebat... benar2 menginspirasi kita... go green....
ReplyDeleteide ini udah pernah terlintas di pikiran saya,tp sy blom nemu caranya dan anggapan sy juga sama dgn anggapan awal mba bahwa ide ini gila..tp setelah sy lihat hasilnya,subhanallah..ternyata memang ga ada yg ga mungkin di dunia ini..salut utk kreativitas dan terima kasih udah sharing cara me-recycle-nya..
ReplyDeletegmana caranya tuh mbak merajutnya??? peengeeennn *garukgarukkepala*
ReplyDeletesalam kenal mba... mba kalo plastiknya dari kemasan bisa ga ya? seperti bungkus mie instan.
ReplyDeletesamudrabiru kalo plastiknya dari kemasan bisa ga ya? seperti bungkus mie instan.
ReplyDeletekl bungkus mie instan sudah pernah saya coba, tapi belum berhasil krn kurang lentur untuk dirajut
salam kenal dan salut dengan gerakan go green nya. mari lestarikan lingkungan hidup dengan meminimalkan sampah plastik
ReplyDeletesalam kenal n salam pramuka...
ReplyDeletegood idea...ikutan ide nya ya mbak...
I'm a traditional scouting...love scouting forever..
Muri
kreatif bisa di cobe nih,,
ReplyDeletekreatif bisa di cobe nih,,
ReplyDeleteSalam kenal mba lita, aku pengen banget bisa ngerajut apalagi yang dari kantong plastik ini, cara ngerajutnya bagaimana yah??ada bukunya gak ??kalo ada apa judul bukunya?Jazakillahukhoir ya mba....
ReplyDeletehai, salam kenal :)
Deletesekarang sudah banyak kok teman2 yang menulis buku belajar merajut dalam bahasa Indonesia. Kalau sudah bisa merajut pakai benang, bisa diterapkan dengan plarn seperti di atas. Selamat berkarya ya..
wah bisa di coba ne mba
ReplyDeleten salam kena..
Salam kenal. terimakasih sudah mampir ;)
Deletebermanfaat, selamat Mbak Lita jadi pemenang silver blog, semoga terus berkarya..salam kenal persilahkan mampir di rumah blog sederhana http://agus34drajat.wordpress.com/
ReplyDeleteTerimakasih. Salam kenal juga...:)
DeleteMenginspirasi Mbak, kresekku segudang bisa dimanfaatkan nih........
ReplyDeletePilih yang ngga biodegradable ya Mom...trimakasih sudah mampir :)
Deletekeren banget mba. salam kenal. izin share di fb ya.
ReplyDeleteAlhamdulillah...silakan mba...;)
DeleteSalam kenal juga, trimakasih sudah mampir...
makasih yachh
ReplyDeleteSalam kenal Mbak Lita,
ReplyDeleteNamaku Novi. Aku lagi gooling, akhirnya menemukan alamat rumah maya Mbak. Imut kiyut pisan. Tapi yang hebatnya, blog ini banyak dapat penghargaan ya. Hebat.
Boleh berteman?
Salam kenal juga Mbak Novi. Terimakasih sudah mampir ya..
DeleteBoleh dong yuk berteman :)
makasih ya, Mba buat idenya...
ReplyDeleteterimakasih sama2..semoga manfaat...
Deletesalam kenal mbak lita, inspiratif dan solutif banget. kl merajut saya blm handal pinginnya saya kepang aja kreseknya tp nggak tahu nyambungnya gimana....eeh pas liat blog ini jadi dapat solusi cara nyambung tas kresek yang hasilnya rapi. dulu waktu ngajar TK saya pernah buat baju dari kresek juga yang saya kumpulin dari tukang sayur #kan bagus biasanya warna - warni hehe. eeh muridku seneng banget pas makainya ga nyangka kl asalnya dari tas kresek hehehe.
ReplyDeletewis...habis ini saya mau semangat kampanye go green deh...
thanks full ya mbaaak
salam kenal juga bu...
Deletewah hebat ibu bisa bikin baju dari kresek...TOP !
thanks juga sudah mampir di sini..:)
salam go green !
salam kenal bu...
ReplyDeletemau tanya,apa lama kelamaan tasnya bisa hancur bu...?
salam kenal bu
ReplyDeletemw tanya bu apa lma kelamaan kresek yg dibuat tas bisa hancur bu...?
Salam kenal juga mb Salsa...
DeleteIya mbak...kl sekarang kresek belanja itu dibuat tipis dan gampang hancur.