Jadi pianis band

"Lita, kamu ikut main keyboard ya di band angkatan kita.."
bbm itu dikirim Bubi Sutomo teman seangkatan saya di ITB menjelang Festival Band Alumni ITB antar angkatan yang akan diadakan untuk ke-3 kalinya di bulan Juni 2013. Sebagai pemain piano klasik yang biasanya main piano sendiri ataupun kalau bermain dalam musical ensemble membawakan repertoire klasik, awalnya saya tidak yakin bisa ikut dalam sebuah band yang pastinya membawakan lagu2 pop festival.

Tapi rasa penasaran karena band angkatan saya ini selalu meraih juara dalam festival yang sama, padahal dalam kesehariannya tidak ada satupun dari mereka yang berprofesi sebagai pemain musik, sedangkan saya yang sehari-hari memang bersentuhan dengan musik dalam pekerjaan saya, mendorong saya untuk menerima ajakannya...  "Oke, aku coba ya.."

Partitur dan mp3 dikirim via email untuk dipelajari. Dan saya sempat jiper liat partitur nya yang njelimet 'nggilani', beberapa kali modulasi dengan banyak sharp, flat, block chord oktaf penuh sepanjang lagu, dan beat yang cepat...waaa...saya mau menyerah saja ! Tapi, band director kami ini, Bubi - salah satu pemain keyboard dari band fusion Indonesia Enam yang pernah menjadi Juara Light Music Contest tahun 1987 bersama Yovie Widianto,Iwan Wiradz dkk - berhasil meyakinkan saya kalau saya pasti bisa memainkan part saya. Saya dilarang menyerah...hehe...thanks ya, Bub atas kepercayaannya...:)

dan sepanjang 2 bulan itu, saya minta ijin pada pembimbing piano saya di Jakarta Conservatory of Music untuk meninggalkan "mood klasik" saya dulu, karena saya harus latihan memainkan lagu pop dan samba...iya, sampai sebegitunya deh...hahaa...but it was worth it !

dalam 10 kali latihan itu, member band tidak pernah full team ber-15 - ya, limabelas ! banyak yaa - karena kesibukan pekerjaan masing2 dan kami juga tidak tinggal 1 kota. Kadang-kadang saya juga harus memilih akan latihan dengan band atau dengan Van Alloy Big Band karena jadwal latihan nya seringkali bentrok.

the day

8est4rs Band performance 

Festival Band Alumni ITB tahun ini diikuti oleh 20 angkatan dari angkatan 60an sampai angkatan 2004...4 dekade ! seru banget..kehebohannya sudah dimulai sejak sebulan sebelum 'the day'...

Simak aja cerita salah satu juri festival mas Denny Sakrie di sini. Mas Denny menjadi juri bersama gitaris Tohpati dan penyanyi Nina Tamam. Mereka sempat berkomentar "Jadi pemain band aja, ngga usah jadi professor" mengomentari kemampuan para alumni ITB bermain musik...:)

Festival yang berlangsung hampir 12 jam itu berakhir hampir tengah malam, dan inilah penampilan sebagai band pamungkas membawakan lagu Mahadaya Cinta ( GSP ) & I Go to Rio ( Peter Allen ).



Kami bukan musisi. Kami main musik bareng untuk mempererat tali silaturahmi. Enjoy ! :)


post signature

Comments

  1. kerennnn bunda ...
    lebih keren lagi angkatan bunda menang kan ya ?
    congrat ya bunda en team (jempol 4 ;)

    -Lilik-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehee..iya bun...awarded as the 1st Winner of Grand Champion Category and the best percussions. Tks ya..:)

      Delete
  2. aaaaaaaaak gila menang rupanya. selamat :)

    ReplyDelete
  3. Wow, performance yang cool disertai dokumentasi foto dan video. Kalau saya pribadi jarang dapat dokumentasi semacam itu, kalau main yang main saja tanpa dokumentasi, karena personel dekdoknya terkadang ya saya sendiri. Kalau motret atau pegang kamera video ya tugasnya nge-shoot saja, gak bisa main. Hehehe...

    ReplyDelete
  4. keren gan article nya..kenjungi juga blog saya ya gan http://chaniaj.blogspot.com/

    ReplyDelete
  5. Kak Lita kereeeen...

    Etapi Kak Lita ini udah 4 tahun yang lalu ya? Nulis lagi dong Kak :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts