Manfaat belajar musik untuk anak
Beberapa waktu lalu seorang sahabat blogger menanyakan manfaat belajar musik bagi anak. Hmm, pertanyaan yang menarik...
Dari banyak literature yang pernah saya baca, berdasarkan penelitian, mendengarkan musik saja mempunyai banyak manfaat, yaitu : dapat mengarahkan perilaku positif, sebagai therapy mencegah dan menyembuhkan penyakit, juga meningkatkan kreativitas dan intelligensia.
Bagaimana kalau belajar memainkan instrument musik ?
Monty P.Satiadarma, seorang praktisi psikologi yang juga pemain musik dan memperdalam ilmunya dalam bidang Art Therapy menuliskan beberapa data temuan dalam bukunya :
“Habermeyer ( 1999 ) mengemukakan adanya sejumlah temuan ilmiah spt berikut :
Seorang peneliti, Donald Hodges, mengemukakan bahwa..
bagian otak yang dikenal sebagai planum temporale dan corpus callosum memiliki ukuran lebih besar pada otak musisi jika dibandingkan dengan mereka yang bukan musisiKedua bagian ini bahkan lebih besar lagi jika para musisi tsb belajar musik sejak usia yang masih sangat muda yaitu di bawah usia 7 tahun. Gilman dan Newman ( 1996 ) mengemukakan bahwa planum temporale adalah bagian otak yang banyak dalam proses verbal dan pendengaran, sedangkan corpus callosum berfungsi sebagai pengirim pesan berita dari otak kiri ke otak kanan dan sebaliknya. Perbedaan ukuran pada kedua bagian otak ini lebih tinggi pada mereka yang dikategorikan sebagai musisi, dibandingkan dengan mereka yang bukan musisi.
Hal ini juga memberi pengertian bahwa latihan musik memberikan dampak tertentu pada proses perkembangan otak. “
“Dr. Gottfried Schlaug dari salah satu RS besar di Boston mengemukakan bahwa...
musisi laki-laki memiliki ukuran otak yang lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki yang bukan musisiDr. Schlaug memperoleh data bahwa bagian otak musisi laki2, khususnya pada daerah yg dikenal sbg cerebellum yg mencakup 70% dari seluruh saraf otak, berukuran 5% lebih besar dari mereka yang bukan musisi. Ia merasa yakin bahwa terjadinya perbedaan besaran otak ini ditimbulkan oleh adanya proses latihan musik yang berkesinambungan.
Khususnya bagi para pemain musik, latihan ketrampilan memainkan alat musik tertentu memberi pengaruh pada pertumbuhan ukuran cerebellum.”
“Dr.Frank Wilson, seorang professor dari Fakultas Kedokteran Universitas California mengemukakan bahwa...
belajar musik akan meningkatkan perkembangan otak dan seluruh system sarafDi samping itu, iapun mengemukakan bahwa ada sejumlah saraf motorik yang berkembang secara spesifik hanya karena adanya proses latihan bermain musik.”
“Begitupun dengan pendapat Dr. Jean Houston dari Foundation of Mind Research memiliki keyakinan bahwa...
pendidikan musik membantu perkembangan ketrampilan anak di dalam kemampuan membaca, menulis dan matematika
~ o00o ~
Orangtua saya memang mengirim 3 dari 4 anaknya untuk belajar musik waktu kami masih di usia SD dulu. Kakak-kakak saya belajar gitar klasik dan saya belajar piano klasik.
Kemudian mereka ( kakak2 saya ) lulus kuliah dengan judicium Cum Laude, menjadi lulusan terbaik di fakultasnya, menjadi dosen dan mendapat beasiswa melanjutkan sekolah ke LN.
Apakah itu karena mereka belajar musik waktu kecilnya ?
Saya betul-betul tidak tahu apakah memang benar ada korelasinya.
Tapi, kalau menurut saya pribadi...
manfaat dari belajar musik tentu saja adalah menjadi bisa memainkan alat musikDan menguasai suatu ketrampilan ( apapun ketrampilannya itu, termasuk bermusik ) akan memberikan banyak manfaat sebagai bekal di kemudian hari.
Buat saya pribadi, belajar musik waktu kecil dulu sangat bermaanfaat karena sekarang saya dapat berbagi ilmu dari penguasaan ketrampilan itu.
Ada yang punya pengalaman mengenai belajar musik ?
Yuk, kita berdiskusi..
Gambar diambil dari sini
saya punya pengalaman dengan anak, kayanya semakin saya paksa semakin dia ogah ogahan..
ReplyDeleteTiada hari tanpa dentingan piano, ya khan ? Kalau buat saya yang pasti suara musik adalah untuk pengantar tidur, maka nyenyaklah tidur dan mimpipun penuh dengan warna.
ReplyDeleteKapan2 mau request ah, mau dengar Lita bermain piano :)
saya pernah belajar musik angklung waktu kelas 3 SD.. (walah bisa diajak diskusi ga ya?) xiixiiixi...
ReplyDeletesangat bagus jika mengajar kanak2 tentang musik dari kecil.
ReplyDeletesaya memang minat musik tapi tak tahu main(just a few)
Musik itu mirip kopi, selain nikmat juga bisa bikin kecanduan... *hayah ngomong opo aq :D
ReplyDeleteSekarang sih aku baru bisa merasa bersyukur karena at least bisa memainkan piano, meskipun belom secanggih Bubi Chen. Tapi dulu pas di-les-in ama Papa Mama, wuah malesnya minta ampun! Ogah-ogahan gitu. Kayak anaknya Iman Brotoseno, mb. hehe ...
ReplyDeleteYang jelas, menurutku sih seseorang yang mempunyai kemampuan bermusik, outputnya beda dibanding yang enggak. :)
btw, udah tau kan ya kalo aku dan m'Agus sekarang pindah ke Seoul dan nggak tinggal di Bandung lagi? Dan sekitar awal atau pertengahan Juni nanti, adeknya Kayla juga bakal lahir. Mungkin mo ngelahirin di Seoul aja, mb. Biar tar adeknya nggak ngiri ama kakaknya karena dulu Kayla lahir di Boston. :)
ReplyDeletebener juga si mb.. saya juga kalo udah punya anak mau dikursusin musik semua nya..
ReplyDeletesaya selalu suka musik, anak-anak juga suka musik... dari kecil saya selalu berusaha belajar musik, tapi saya belum pernah berhasil memainkan suatu alat musik. mungkin cerebellum saya beku ya? hahaha...
ReplyDeleteTerimakasih sekali ibu! artikel yang sudah lama saya tunggu2! sekali terimakasih sekali artikelnya
ReplyDeleteIman Brotoseno : semakin saya paksa semakin dia ogah ogahan..
ReplyDeletememang bener tu, mas Iman..anak sy pernah agak sy paksa, tapi akhirnya brenti juga...nyeselnya sekarang, knp dulu ngga dipaksa, katanya..
gimana tuh ?
Apa jadinya dunia kalo tidak tersentu oleh musik...?
ReplyDeleteMenarik ma postingan ini...
Paling muda umur berapa Mbak ? Kalau anak kecil lebih banyak main2 daripada belajar. Kalau nggak minat, wah lesnya ngantuk deh.
ReplyDeleteDengar musik sih oke, kalau main musik ga bisa sama sekali. Herannya, Nanin malah tiba2 bisa memainkan doremifasol dengan biola brodol.
ReplyDeleteSaya yakin seyakin - yakinnya bahwa musik akan sangat membantu anak2 kita untuk meltih berpikir lebih cerdas dan teliti serta membantu mereka lebih tenang, buktinya adalah saya sendiri, says begitu mencintai musik sehingga bisa mendapatkan banyak hal dalam hidup dari kegemaran saya bermain musik, serta satu lagi mereka bakal tidak pernah takut untuk tampil dan menunjukkan kemampuan mereka yang sangat berguna apabila mereka nantinya dewasa, pokoknya musik is the best deh, universal!!
ReplyDeleteNgomong soal minimnya jumlah toilet, bukankah di sekitar pulau terdapat toilet yang sangat besarrrrrr lagi luasssss???? :)
ReplyDeleteSori Mbak, salah kirim.... (jadi malu)
ReplyDeletebu guru tolong lihatin permainan aku dong.... aku udah belajar piano 2 th. tapi mau maju untuk ujian praktek ABRSM grade 1 belum berani. Kalo buat ujian teorinya sih udah bulan Februari 2008 kemarin, ntar Oktober 2008 ujian teori grade 2. Mamaku tuh yang tukang maksa.... he he he...
ReplyDeletemakasih sharingnya mbak, nambah ilmu lagi aku..
ReplyDeletesekarang ini sih Naila belum terlalu tertarik belajar memainkan alat musik, walaupun dia termasuk pencinta musik seperti ibunya :).
umur berapa biasanya anak2 mulai belajar mbak?
dik Kresno : bu guru tolong lihatin permainan aku dong.... aku udah belajar piano 2 th. tapi mau maju untuk ujian praktek ABRSM grade 1 belum berani. Kalo buat ujian teorinya sih udah bulan Februari 2008 kemarin, ntar Oktober 2008 ujian teori grade 2. Mamaku tuh yang tukang maksa.... he he he...
ReplyDeletewah, permainan piano kamu bagus kok..yang penting mainnya dinikmati aja, insya allah yg denger juga nanti ikut menikmati..:) sukses ya..
Yanti : umur berapa biasanya anak2 mulai belajar mbak?
ReplyDeletebiasanya sih...anak2 mulai belajar instrumen piano dari umur 5 tahun deh. Kalau lebih kecil masih belajar rhythm dan pengenalan musik dulu..
anak saya belajar di kelapa gading tepatnya di cadenza musik, itu karena ngeliat profilnya clarissa tamara yang pemain biola cilik.
ReplyDeleteakhirnya anak2 saya yang lain ikutan les juga di sana. jadi sepertinya kita harus memotivasi anak dengan memberikan contoh atau figur anak lain, supaya bisa terdorong untuk maju
Saya setuju dengan pendapatnya mbak.saya seorang guru musik di SMP/SMA Krista Mitra, saya selalu mengamati murid - murid antara yang pandai bermain musik dengan yang tidak. Mereka yang pandai bermain musik klasik, prestasi akdemiknya bagus sekali dibanding mereka yang sama sekali tidak suka musik.
ReplyDeleteSalam kenal Mbak Lita. Kebetulan ku tinggal sekompleks sama mbak.. sealmamater dengan mbak dan anakku juga kursus piano di Sonora.. :).
ReplyDeleteKalau saya melihat manfaat main piano pada anakku, sejauh ini yang pasti anakku menjadi lebih sabar. Awalnya, ngaku nih.. aku agak paksa untuk latihan tiap hari.. 5 menit aja yang penting rutin. Makin ke sini, alhamdulillah anaknya makin menikmati dan sudah tau sendiri.
salam kenal
ReplyDeleteMusik adalah menghidupi
tapi, percayalah jenis musik dapat mempengaruhi dan membentuk kepribadian anak