Depok Cyber Mom

Sesudah browsing beberapa blog dan online shop, Nina, ibu muda itu menemukan ledging yang diinginkannya. Dia lalu mengirim sms untuk memesan.

"Pesen ledging warna biru n marun ukuran M ya, sis"
"Ok, total jadi 250rb tmsk ongkir, mhn ditrf ke BCA no rek 081xxxxx a.n Dita. Tks."

Nina langsung melakukan transfer via mobile-banking di smartphone nya.Bukti transfernya yang berupa sms langsung di forward ke Dita pemilik online shop yang menjual ledging itu. Dan 2 hari kemudian, Nina yang tinggal di Depok menerima paket ledging pesanannya yang dikirim dari Bandung.

Praktis. Hemat waktu. Tidak perlu keluar rumah. Tidak hanya ledging, tapi juga buku, kerudung, tas, baju muslim, makanan kesehatan dll bisa dijual online. Berbelanja online, membayar tagihan lewat mobile-banking adalah sebagian kecil dari banyak kegiatan online yang sering saya lakukan sebagai ibu rumah tangga.

Eksplorasi saya di dunia maya sebenarnya sudah cukup panjang, meskipun  masih berasa gaptek, tapi sudah banyak juga manfaat yang saya rasakan.

Dulu...

tahun 2002 - sudah hampir 10 tahun yang lalu - adalah tahun dimana saya mulai mengenal teknologi informasi.

saya masih ingat betul, waktu itu koneksi internet masih sangat mahal dan terbatas, belum ada laptop, handphone pun masih jarang. Kami di rumah masih menggunakan desktop yang tidak bisa berpindah-pindah, dengan modem internal.

Karena mahalnya, jalan-jalan atau browsing di dunia maya sangat jarang saya lakukan. Saya harus berhitung, dan efisien dalam penggunaan internet kalau tidak ingin kantong bolong. Jadi di tahun-tahun awal, saya lebih banyak menggunakan email untuk berinteraksi dengan dunia di luar lingkungan rumah tangga saya.

Mailing List...

dengan email, menjadi anggota salah satu mailing list (milis) ibu  waktu itu ternyata bisa memenuhi kebutuhan saya untuk memperluas wawasan dan pergaulan. Di milis, kami bisa berdiskusi dan berbagi banyak hal seperti masalah anak, pendidikan, kecantikan, kesehatan, resep masakan, rumah tangga, politik, sampai bersinergi bisnis.

Milis dunia ibu waktu itu sangat aktif dengan ratusan post per hari, mempunyai 1000 an lebih anggota ibu Indonesia baik ibu bekerja dengan berbagai jenis profesi maupun ibu rumah tangga ( stay at home mom / work at home mom) yang tersebar di seluruh dunia. Sampai akhirnya karena dorongan teman2 di Depok, saya membentuk dan menjadi moderator group Dunia Ibu Depok khusus untuk ibu-ibu anggota milis Dunia Ibu yang berdomisili di Depok.

kopdar silaturahmi dunia  ibu depok lebaran 2008
Diskusi yang penuh warna suka dan duka, membangun eratnya persahabatan kami di dunia maya yang akhirnya juga menjadi pertemanan di dunia nyata. Komunitas ini sudah menjadi keluarga buat saya, dan sedikit banyak ikut memberi kontribusi dalam proses pendewasaan saya dalam berperan sebagai ibu rumah tangga.

Sejalan dengan bergulirnya waktu, kegiatan kami menjadi berkembang tidak terbatas di dunia maya. Beberapa kali kegiatan kopdar atau kopi darat sekedar makan siang saling bertemu muka, hingga bakti sosial, dan kunjungan ke panti asuhan juga pernah kami lakukan. Yang uniknya karena posisi kami yang berjauhan ditambah kesibukan masing-masing anggotanya mengakibatkan sangat sulit mencari waktu untuk berkumpul secara fisik, maka koordinasi dilakukan secara online dengan melakukan chatting conference online dan email selain beberapa kali rapat offline. Dan sukses. Luar biasa. Salah satu cerita seru dan hebohnya bisa dibaca di sini.

bakti sosial komunitas dunia ibu 2005
bakti sosial dunia ibu depok 2008
Dari pertemanan di dunia maya itu jugalah yang akhirnya membuat saya dan suami bisa membentuk dan mengembangkan gugusdepan pramuka di perumahan kami Pramuka Griya Depok Asri di tahun 2007. Kegiatan inipun dapat berkembang dan dikenal warga Depok salah satunya karena mereka tertarik dengan melihat kegiatan ini dari blog nya.

Sekarang...

Silaturahmi yang kuat memang menjadi ciri ibu Indonesia. Dan ini sangat didukung dengan berkembang pesatnya teknologi informasi.

Kalau dulu kegiatan bermilis hanya bisa dilakukan lewat perangkat komputer desktop di rumah dengan koneksi internet, sekarang sudah sangat mobile bisa dilakukan dengan laptop, netbook, ataupun tablet computer di mall, cafe dan bahkan kedai kopi pun sekarang banyak yang sudah menjadi lokasi free hotspot.

Di rumah pun biaya koneksi internet tak terbatas juga sudah lumayan terjangkau, meskipun belum dapat dikatakan murah untuk bisa diakses semua lapisan. Bahkan dengan perangkat telpon genggam pun sekarang kita sudah dapat melakukan hampir semua kegiatan online, dan bisa digunakan dengan cukup mudah bahkan untuk ibu rumah tangga yang biasanya lebih gagap teknologi. Tidak heran sekarang ini cukup banyak teman saya sesama ibu yang akhirnya memutuskan untuk resign dari kantor nya dan memilih untuk menjadi work at home mom sehingga tidak perlu meninggalkan keluarga.

Sekarang, meskipun persahabatan dunia maya saya masih berlanjut, tapi era milis sudah bergeser. Group diskusi yang biasanya dilakukan lewat milis di desktop, sekarang lebih banyak dilakukan dengan membuat group di smartphone. Saya sendiri yang sekarang menjadi ibu RT mendampingi suami yang mendapat amanah menjadi ketua RT di lingkungan perumahan kami sangat terbantu dengan adanya teknologi mobile seperti ini. Dengan mudah saya dapat menginformasikan berita suka, berita duka, membuka hari dengan saling menyapa, berbagi info, saling mengingatkan, termasuk juga berdiskusi berbagai masalah lingkungan.

Alhamdulillah..saya mungkin termasuk yang beruntung bisa mendapatkan banyak manfaat dengan berkembangnya teknologi informasi. Hanya saja, rasanya untuk lapisan masyarakat tertentu hal seperti ini masih sulit dijangkau. Peralatan dan akses yang relatif mahal masih menjadi kendala. Selain itu - karena ke-gaptek-an saya - saya juga masih ragu dengan keamanan jaringannya ketika kita online dari lokasi hotspot di public space.

Mungkin ada yang dapat memberi pencerahan ? 

Comments

  1. Dulu juga, bahkan sebelum mengenal ATM, saya pernah coba transaksi dunia maya. Barang dikirim ke kost, tetapi bayar masih transfer di bank dengan sejumlah uang cash... :)

    ReplyDelete
  2. .. sekarang ini.. bisnis online.. emang lagi ngetrend banget....

    ReplyDelete
  3. koneksi internet murah mestinya seiring dengan bertambahnya jumlah pemakai internet ya, maunya sih makin cepat, dan makin murah... :))

    ReplyDelete
  4. kegiatan-kegiatannya positif ya mbak, keren

    untuk akses ICT di daerah-daerah, peran pemerintah sangat penting, semoga ekspansi yang dilakukan pemerintah cukup bagus dan membuatkan hasil

    ReplyDelete
  5. mantab memang perkembangan teknologi saat ini, memudahkan sekali.. ^^

    ReplyDelete
  6. Bunda Lita, moga2 aja gadget dan perangkat teknologi makin lama makin terjangkau. Apalagi secara bertahap teknologi ini kian menjadi kebutuhan yang penting.

    Tulisannya keren banget deh, serasa baca majalah lho Bunda :)

    ReplyDelete
  7. Bu Lita, saya sedang mengembangkan aplikasi untuk Ibu-Ibu agar dapat memantau perkembangan emosi dan bakatnya melalui handhone dan website. Kalau Ibu tidak keberatan, mungkin bisa mengisi survey kami di link ini http://kwiksurveys.com?u=masa_depan_anak atau minta bantuan untuk share ke teman-teman di Depok atau milis Ibu-Ibu. Terima kasih ya Bu Lita. PT Childoing Talenta Nusantara

    ReplyDelete
  8. tulisan yang bagus...mom's power betul-betul terjadi..sukses ya bu..salam kenal!

    http://tipsbisnisuang.wordpress.com/buku-saya/rahasia-surat-hati/

    ReplyDelete
  9. Subhanallah ya bu, dengan media dunia maya bisa membuat sesuatu yang bermanfaat...

    Ibu tinggal di griya Asri? saya didekat pondok sukmajaya..

    ReplyDelete
  10. ...

    Mba Lita ijin baca artikel dan numpang komen ya...
    good artikel, inspiratif dan memberikan banyak masukan.

    terima kasih.


    thanks .
    admin
    Home Appliances and Home Improvement

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts