Mau belajar instrumen musik apa ?

Terinspirasi oleh tulisan teman seperjuangan saya, maz eko, pianis jazz yang kalau udah main piano suka bikin diriku 'mangap' a.k.a terpesona, penulis buku best seller "Metode Dasar Belajar Piano Pop" yang menulis "Bisa piano bisa semua alat musik ?" di blognya.

Hmmm...buat saya ini menarik...
dan mungkin pendapat pribadi saya ini bisa sedikit menambahkan tulisan blio.

Banyak orangtua yang ingin anaknya bisa main musik karena menurut penelitian di negara barat, main musik itu bisa mencerdaskan anak dan baik untuk keseimbangan otak kiri dan otak kanan. Saya sendiri belum melakukan penelitian atas diriku sendiri sih..hehe..jadi percaya aja ya.. memang banyak manfaat yang bisa diperoleh dari musik.

Lalu pertanyaan berikutnya "Instrument musik apa?"
Saya yakin, kebanyakan orangtua memang akan menjawab "Piano !"

Kenapa ? alasannya memang bisa macam-macam, salah satunya memang persis seperti apa yang ditulis maz eko "Karena kalau bisa main piano pasti bisa semua alat musik"

Apa betul begitu ?
Kalau menurut maz eko, ini cuma mitos.

Saya akui, memang betul selama ini ada paradigma kalau bisa main piano 'klasik' itu pasti bisa memainkan semua instrument musik. Imho, paradigma ini ngga salah juga sih. Paling tidak ini menurut pengalaman saya selama ini yang sudah pernah 'bersentuhan' dengan instrument lain di luar piano.

Saya belajar piano 'klasik' sejak umur 9 tahun.
Di umur 14 tahun, waktu saya masih duduk di SMP, saya diajak bergabung dengan teman-teman mahasiswa ITB yang membuat suatu pementasan sendratari ballet dengan iringan live music gamelan Bali digabung dengan brass instrument seperti trumpet dan trombone.

Saya sendiri waktu itu kebagian jadi salah satu penabuh gamelan Bali nya.
Hmmm…ini salah satu pengalaman ngga terlupakan buat saya..instrumen pentatonis yang digabung dengan instrument diatonis menghasilkan warna suara yang unik di telinga muda saya waktu itu..

Lalu jaman kuliah dulu, saya jadi anggota marching band kampus dan pegang instrument Bell-lyra sebelum jadi ketua suku Saxophone.



Dimana saya belajar niup saxophone ? ya, disana...belajar sendiri, bareng temen2..

Belakangan ini, keinginan untuk bisa memainkan instrument musik lain selain piano kok ya ternyata masih menggebu-gebu. Jadi saya sempat belajar memetik gitar klasik dan sekarang masih juga menekuni salah satu string instrument : Viola.

Viola itu 'kakak'nya Violin, bukan dari segi umur, tapi dari segi ukuran.
Viola ukurannya agak lebih besar dibanding violin.

Suara Violin memang ada di range suara Sopran (tinggi), partiturnya menggunakan treble clef, sementara Viola ada di range suara Alto (menengah). Kunci/Clef yang dipelajari untuk viola memang berbeda dengan kunci-kunci atau clef yang biasa digunakan untuk kebanyakan instrument musik ( Treble Clef atau Bass Clef ) , partitur viola menggunakan Alto Clef.
Meskipun sama-sama digesek, bahkan tidak semua pemain violin dapat secara otomatis memainkan viola karena perbedaan clef itu.

Yang saya rasakan adalah...
Bisa baca not balok dan bisa main piano memang tidak menjadikan saya secara otomatis menguasai instrument musik yang lain. Saya tetap harus mempelajari bagaimana cara membunyikan gamelan, saxophone, gitar dan viola dan tetap harus berlatih untuk bisa menghasilkan bunyi yang baik dan benar…

Tapi ada yang bisa saya simpulkan dari pengalaman saya ini…

Bisa main piano 'klasik' memang memudahkan kita mempelajari instrument musik yang lain karena :

  • Sudah menguasai not balok lebih dari 1 clef ( partitur piano menggunakan bass clef dan treble clef sekaligus )
  • Musikalitasnya sudah cukup terlatih
  • Terlatih memainkan melodi sekaligus harmoni di kedua tangan

Memang betul apa yang ditulis oleh maz Eko, kalau mau belajar instrument musik ngga usah muter-muter langsung aja belajar instrumentnya dari awal, supaya tidak terbuang waktu percuma.

Masalahnya..
Pilihan instrument musik untuk anak2 umur 5 tahun itu memang masih sangat terbatas.

Dari begitu banyak jenis instrument musik akustik dan elektrik :
woodwind instrument ( clarinet, saxophone, bassoon, flute dsb. ), brass instrument ( trumpet, trombone, horn dsb ), string instrument ( gitar, violin, viola, cello, bass dsb), maupun percussion, atau bahkan instrument traditional indonesia seperti gamelan, angklung, kolintang, kecapi, rebana, atau instrument musik elektrik lainnya…

Mungkin cuma ada piano, keyboard, biola atau drum (?) yang masih memungkinkan dipelajari oleh anak2 sejak umur 5 taun.

Statement "bisa main piano bisa semua alat musik" buat saya bisa jadi bener, karena mungkin ngga berlaku kebalikannya. Artinya bisa main gitar atau biola belum tentu bisa main piano, karena harus belajar lagi baca not balok di Bass Clef.

Nah, kalau statement "bisa main piano klasik pasti bisa piano pop, piano jazz atau keyboard" memang kurang pas. Seperti yang ditulis maz Eko, kalau mau belajar piano pop/jazz atau keyboard langsung aja ke instrumentnya, ngga usah 'muter' lewat piano klasik..

Jadi sebenarnya, itulah sebabnya piano masih menjadi pilihan instrument pertama anak-anak sampai sekarang, karena piano termasuk yang paling 'lengkap' dari sisi apa yang harus dikuasai seorang pemain musik, dan bisa dipelajari sejak anak berumur 5 tahun.

Cuma sayangnya, memang ada kendala...
Salah satunya yang sering muncul adalah "harga piano 'mahal'"

Ada seorang bapak pengunjung blog saya menulis kira2 spt ini di emailnya..
"Saya ingin anak-anak saya mengerti musik dan belajar piano, tapi kami tinggal di Aceh. Dan pasca tsunami, rasanya ini adalah hal yang sulit"

Menurut saya, kendala-kendala itu sebaiknya tidak jadi penghalang anak-anak untuk bisa bermusik. Bermusik dalam pandangan saya bukan hanya berarti bisa main piano.

Anak-anak mengenal musik bisa dari cara apa saja..
Menari, menyanyi, bermain perkusi sederhana, mendengarkan lagu, semuanya akan mengembangkan musikalitas anak-anak. Dan seharusnya, di sekolah dasar, anak-anak sudah bisa bermain musik bersama dengan instrument musik sederhana seperti perkusi, suling dan pianika.

Kalau orangtua ingin anak-anak menguasai salah satu instrument musik dan memang 'kemampuan finansial' orangtua terbatas, mungkin bisa dipilih instrument musik yang harganya masih terjangkau…gitar atau biola barangkali ? atau harmonika ? ;)

Tulisan ini hanya pendapat pribadi saya berdasarkan apa yang pernah saya alami. Mungkin ada yang bisa menambahkan atau mengoreksi ?

Comments

  1. anakku masih umur 3 tahun..enaknya belajar alat musik apa yah buat dia??

    ReplyDelete
  2. Aku denger untuk bayi katanya denger musiknya pavaroti jd memacu pertumbuhan otak :). Salut tuh, telah begitu banyak pengalaman di bidang musik. Kalau aku cuma bisa mainin musik gong aja, jadi tinggal pukul gung..gung..gung hihihihi

    ReplyDelete
  3. oh gitu ya lit. aku sama sekali gak bisa main musik apa-apa. aku pingin anak2 main biola eh ternyata dasarnya di piano ya yg memudahkan belajar mainmusik lainnya

    -maknyak-

    ReplyDelete
  4. aku cuman bisa main alat musik pianika, berhubung capek tiup, pencet ya akhirnya brenti gitu aja deh :)

    ReplyDelete
  5. aku punya anak baru berumur 1.4 tahun, waktu istri lagi hamil sering kita dengarkan musik2 klasik, krn katanya *baca di majalah* memang bagus untuk perkembangan otak anak, sampe sekarang masih suka didengarkan musik, dan kalo denger musik dia sudah hobi goyang/joget.. *cerita istri*.. kalo harga piano mahal, jadi solusinya apa? gitar untuk anak 5 tahun kayaknya masih belum bisa??

    aku bisa main gitar tapi hanya untuk nyanyi doang.. :D

    ReplyDelete
  6. bintang : kalau 3 taun diajak nyanyi2 aja dulu..

    hery : hehe...gong kalo ngga pas timing bunyinya, juga ngga asik loh..

    maknyak : eh, dari awal belajar biola ngga dari piano juga gpp loh, maknyak..

    maya : hehe..

    joni : sebenernya ngga harus musik klasik lho, mas joni, cuma kebetulan yg diteliti itu musik klasik krn pakemnya udah pasti, maka penelitiannya bisa lebih terukur.

    harga piano 'mahal', kl buat pendidikan anak sebenernya relatif sih...hehe..nabungnya mulai sekarang aja...kira2 harga piano 2nd setara dgn harga gadget lah..;)

    iya, gitar utk anak umur 8 taunan ya kira2..

    ReplyDelete
  7. hmmm, i wish my kids were all diligent enough to learn piano... it's probably the right time now to reintroduce it again to them. rgrds.

    ReplyDelete
  8. aku ga bisa maen apa2.. sedikit2 pianika sama alto/tenor horn jaman di marching band dulu.

    tapiii...

    dulu aku ngayal pengen punya cowo yang pinter ngegitar. ga tertarik sama sekali sama pemain piano. buat aku gitar lebih romantis. kepengaruh ama dongeng2 di mana cowo2 ngegitar sambil ngerayu di bawah jendela cewenya kali yaa... (kalo di sini pasti itu cowo udah dilemparin cepekan, disangka tukang ngamen.. wakakaka..)

    ReplyDelete
  9. mba, dari dulu mo nanya lupa melulu euy, bakat itu tentunya berpengaruh ya, bagaimana klo merasa samsek ga punya bakat ? apakah benar ini, or alasan pembenaran saja ? hehehe ...

    ReplyDelete
  10. Setuju banget dengan mbak Lita, Anak-anak bisa mengenal musik sejak dini dengan berbagai cara. Dan buat saya sebagai orang tua lebih suka melihat anak saya belajar bermain alat musik karena mereka tertarik dan menyenangi, bukan karena paksaan.
    Tks bgt artikelnya mbak Lit..menambah wawasan saya tentang pendidikan musik untuk anak-anak.

    ReplyDelete
  11. salam mbak lita, aduh artikelnya bagus banget, emang disini ini tempatnya anak2 bebas berkreasi, bisa main piano, meskipun dirumahnya ga ada piano, gimana mo punya tinggalnya aja di apartmen kecil, tapi tetap aja tuh banyak yang bisa main piano.

    ReplyDelete
  12. Salam kenal buat Mba' Lita.. Saya baru aja belajar maen piano 3 bln ini :p udah telat banget kali ya, soalnya udah twenty something :D:D tp namanya belajar ga pernah ada kt terlambat, bener kan Mbak? ;) Saya seneng banget baca blogs mbak lita, jd makin terinspirasi buat belajar n terus belajar maen piano..at least buat didengerin sendiri :) *masih ga pede bgt klo diperdengarkan ke orang2 laen hehe..
    Mbak mo nanya nih, rata2 murid mbak plg cepet ngelarin buku Bayer op.101 brp bln/thn ya? klo yg plg lama brp bln/thn?
    Many thanks 4 the informations :)

    Rgrds,
    http://kumbangkecil.blogsome.com/

    ReplyDelete
  13. Salam kenal Mba Lita, saya Eka. Mau nanya nie, les piano klasik di Depok enaknya di mana ya?

    makasi Mba^^

    ReplyDelete
  14. salam kenal, mbak.
    mau tanya, anak2 biasanya mulai umur berapa bisa diajari main piano?
    saya sdh mulai mengajarkan tuts2 piano ke anak saya tetapi sepertinya dia mengalami kesulitan karena jari2 tangannya masih terlalu pendek utk bisa menjangkau tuts2 tsb.
    ada masukan untuk saya?
    thx.

    rgds,
    zora
    http://cartoonized.net

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts