Sahabat Kebun Gridea

Remaja putra ini menunduk dengan raut wajah serius. Tangan kanannya memegang jarum hakken, dan gulungan benang membelit jari-jari tangan kirinya. Di sekelilingnya ada beberapa remaja putri yang juga sedang menunduk dengan raut wajah serius.

belajar merajut di kebun Gridea
"Kak Lita, ada waktu ngga hari minggu siang ? Kami pengen belajar ngrajut sama kakak" begitu bunyi sms kak Ria salah satu pramuka penegak anggota Saka Wanabakti yang tinggalnya jauuuhhh banget dari tempat tinggal saya di Gridea beberapa hari sebelumnya.

Selain kak Ria, ada kak Dini, putri seorang pedagang sayur di pasar yang juga rela menempuh perjalanan panjang dari rumahnya ke kebun Gridea. Mereka datang untuk merawat Kebun Gridea dan juga belajar banyak hal, salah satunya adalah belajar merajut.

Dengan rajin kak Ria, kak Dini dan beberapa temannya bergantian datang menyiangi rumput2 liar dan menyirami sayurannya. Kadang mereka pamit tidak bisa datang karena tidak punya ongkos. Duh, saya sampai terharu, tanpa bantuan tulus mereka, entah apa jadinya Kebun Gridea.

Pukul 2 siang, teman2 dari komunitas Depok Berkebun mulai berdatangan bergabung dengan kak Ria dkk. Ya, Kebun Gridea sudah saatnya panen raya yang kedua kalinya.

pekebun cantik sahabat kebun Gridea
Udara yang cukup terik di siang menjelang sore itu tidak mengurangi semangat sahabat-sahabat Gridea untuk mencabuti bayam dan kangkung yang sebagian dimasak kak Ria dan teman2 nya untuk disantap bersama.

'sensasi' panen bayam
Sebagian lagi, dengan memanfaatkan smartphone, saya tawarkan kepada ibu-ibu tetangga yang berebutan membeli bayam & kangkung organik fresh yang meskipun saya tawarkan gratiss, mereka tetap memaksa membeli :)

Kangkung Organik Fresh produksi Kebun Gridea
"Yaaah..saya terlambat buka bb nih, jadi ngga kebagian sayur ya mbak lita ?" beberapa ibu terpaksa menelan kecewa karena tidak kebagian.

"Tenang aja, buibu, insya allah bulan depan kita panen lagi :)" jawabku.
Ya, sayuran seperti sawi, caisim, selada dan bayam yang ditanam oleh para pekebunkotak hari itu insya allah tumbuh dan bisa dipanen dalam waktu beberapa minggu saja.

Kebun Toga Ibu2 PKK

Selain bertanam sayuran, kebun Gridea juga diaktivasi menjadi kebun Toga oleh ibu2 PKK RW 24. Ada sekitar 30 jenis tanaman yang ditanam oleh ibu2 para istri ketua RT dan aktivis lingkungan RW24. Tidak hanya tanaman obat keluarga, tapi juga pohon buah2an. Ada pohon sirsak, belimbing sayur, mangga, jambu, jeruk, durian, sampai sirih merah, binahong, daun suji, temulawak dan banyak lagi.

Ibu RW menanam di kebun toga
Alhamdulillah, lahan yang sudah bertahun-tahun menjadi lahan terbengkalai dan kelihatan kumuh, sedikit demi sedikit bisa diubah menjadi kebun yang memberi manfaat untuk warga Perumahan Griya Depok Asri dan sekitarnya. Mereka adalah para Sahabat Kebun Gridea...^_^

Comments

  1. solusi pengen sukses
    http://beenero11.com/?id=yudha
    kontak person
    yudha
    ngrayudan@gmail.com

    ReplyDelete
  2. wahhh jadi pengen ke kebunnya ehheheheh

    ReplyDelete
  3. saya sudah ikut berkebuuun.. semoga makin subur kebunnya.. makin banyak yang merawat ^o^

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin...insya allah...makasii udah ikut berkebun ya, jeng...ayo ditengok kebunnya :)

      Delete
  4. Wah, jadi inget rencana pengen belajar ngerajut sm Kak Lita. Kapan yah? :)

    BTW, boleh donk sesekali berkunjung ke kebunnya. Sepertinya menarik sekali, apalagi konsepnya organik ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh dong...ikut gabung aja sama adik2 swb, biasanya kita ngerajut bareng hari minggu sekalian nengok kebun ;)

      Delete
  5. salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
    Pikiran yang positiv dan tindakan yang positiv akan membawamu pada hasil yang positiv.,.
    ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

    ReplyDelete
  6. Salam kenal Mba....
    Aku link Blog nya ya...
    Ternyata kita tetanggaan
    Aku diperumahan sebelah mba.

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal juga, mba Dessy
      makasi sudah mampir ya..;)

      Delete
  7. asik bgt mbak panen dr kebun sendiri :)

    ReplyDelete
  8. hiyaaaa... pengeeeeeen berkebun juga bunda lita.

    di Palembang ada nggak ya akademi berkebun.. pengen ngajak anak saya berkebun di tempat mertua aja deh hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Palembang katanya belum ada, mbak...dimulai aja, ajak temen2 di sana...:D

      Delete
    2. siap bun, mau kumpulkan masa dan cari lahan kosong dulu :D

      Delete

Post a Comment

Popular Posts