Belajar piano yang menyenangkan
Belajar apapun juga harusnya menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan.
Apalagi belajar musik.. menari, bernyanyi, bertepuk tangan, memukul-mukul alat perkusi, dan membunyikan alat musik adalah kegiatan yang menyenangkan.
Begitu juga dengan belajar bermain piano…
Gimana sih proses belajar main piano yang menyenangkan itu ?
Pertama, harus menguasai rhythm dulu !
Iya, ngga mungkin bisa memainkan alat musik kalau belum bisa ‘nge-rhythm’
Kalau anak-anak kecil, rhythm feel nya bisa dilatih dengan sering mendengarkan segala macam musik…biasanya anak-anak akan langsung bergoyang kalau denger musik..
Ngga percaya ? coba aja…
Trus kalau udah goyang, ditambah lagi dengan tepuk tangan. Wah, pasti menyenangkan !
Rhythm feel ini penting banget karena itulah basic dari bermusik.
Jadi kalau ortu punya anak yang masih bayi atau masih kecil banget, ngga usah buru2 mau dilesin piano. Yang penting bentuk dulu ‘rhythm feel’ nya. Ok ?
Tapi kalau deket rumah ada sekolah musik yang punya program untuk kelas musik anak boleh juga lihat-lihat ke sana..
Kedua, belajar memainkan instrument piano
Kalau anak-anak udah gedean, umurnya udah 5 tahun atau lebih, baru deh kirim anak-anak untuk les piano.
Di Indonesia, selain di sekolah musik Yamaha yang punya buku dan mungkin metode sendiri, memang ada banyak metode belajar piano, yang kebanyakan memang diimpor dari luar.
Jaman dulu orang belajar main piano pakai buku Kindervriend atau Beyer.
Kemudian ada generasi John Thompson dan Leila Fletcher yang sudah lebih terstruktur daripada Kindervriend dan Beyer.
Nah, kalau sekarang ini, ada 5 metode yang popular dipakai di seluruh dunia :
1. Alfred’s Basic Piano Library
2. Bastien Piano Basics
3. The Music Tree
4. Piano Adventures
5. Hal Leonard Student Piano Library
Biasanya di setiap metode ini sudah termasuk di dalamnya Lesson, Theory, Ear Training, Technic dan buku2 Repertoire dengan segala jenis aliran musik seperti pop, klasik, sampai jazz dari mulai awal belajar piano bahkan komplit dengan CD nya.
Pada beberapa music method dipikirkan juga kalau ada orang yang mau belajar piano dari usia dewasa, seperti Alfred' Basic Adult
Semua metode punya pendekatan yang berbeda dalam mengenalkan not balok dan menerjemahkannya ke dalam permainan piano. Dan jelas masing-masing metode juga punya kelemahan dan kelebihan. Ngga dibahas disini karena bisa panjang ceritanya..
Tapi sebenernya ada satu hal penting yang perlu tetap dijaga, yaitu harus tetap FUN !!
Ketiga, practice makes perfect !
Memang kenapa sih harus latihan ? .....coba jawab sendiri dulu deh
Ini penting juga diketahui kalau mau sukses belajar piano.
Selama 10 tahun mengajar piano, saya mengamati banyak hal yang menyebabkan anak-anak tidak latihan piano :
1. Tidak punya piano di rumah :
Kalau ngga punya piano ya jelas ngga bisa latihan di rumah. Mungkin bisa sih latihan ke rumah teman atau ke sekolah musiknya, cuma biasanya ngga jalan deh.
2. Tidak didukung orangtua :
Memang banyak juga orangtua yang karena kesibukan atau ketidakmengertian ngga sempat memantau perkembangan anaknya yang masih kecil belajar piano. Coba diusahakan untuk menemani anaknya latihan. Kalau memang ngga ngerti piano jangan lepas tangan juga, coba liat di buku catatannya apa aja yang ditugaskan gurunya untuk dilatih atau mungkin ada PR teori yang harus dikerjakan di rumah.
3. Banyak PR dan tugas dari sekolah :
No comment..hehe..
4. Banyak les tambahan :
Anak sekarang memang hari-harinya penuh les. Pulang sekolah udah sore, masih les bahasa inggris, kumon, aritmatika..dll..
5. Ngga suka sama materi yang dikasih gurunya :
Kasus nyata : anak saya sendiri, belajar piano sejak kelas 2 SD, ngambek ngga mau nerusin belajar waktu kelas 5 SD karena harus latihan Beyer !!
Sekarang udah SMA ternyata masih tertarik untuk bisa main piano, dan nyesel banget dulu berhenti belajar piano
6. Memang ngga suka
Ya, kalau memang ngga suka, jangan dipaksa. Mungkin anaknya lebih suka menggambar ? atau yang lain ?
FUN ! adalah kata kunci yang penting dalam belajar apa saja, termasuk juga dalam belajar piano. Jangan sampai anak dipaksa padahal ngga suka sama sekali main piano.
Tapi hati-hati, perlu diperhatikan juga kalau ada anak yang tadinya semangat belajar piano, tapi kok tiba-tiba jadi mandeg. Tanya ken-apa...
Apalagi belajar musik.. menari, bernyanyi, bertepuk tangan, memukul-mukul alat perkusi, dan membunyikan alat musik adalah kegiatan yang menyenangkan.
Begitu juga dengan belajar bermain piano…
Gimana sih proses belajar main piano yang menyenangkan itu ?
Pertama, harus menguasai rhythm dulu !
Iya, ngga mungkin bisa memainkan alat musik kalau belum bisa ‘nge-rhythm’
Kalau anak-anak kecil, rhythm feel nya bisa dilatih dengan sering mendengarkan segala macam musik…biasanya anak-anak akan langsung bergoyang kalau denger musik..
Ngga percaya ? coba aja…
Trus kalau udah goyang, ditambah lagi dengan tepuk tangan. Wah, pasti menyenangkan !
Rhythm feel ini penting banget karena itulah basic dari bermusik.
Jadi kalau ortu punya anak yang masih bayi atau masih kecil banget, ngga usah buru2 mau dilesin piano. Yang penting bentuk dulu ‘rhythm feel’ nya. Ok ?
Tapi kalau deket rumah ada sekolah musik yang punya program untuk kelas musik anak boleh juga lihat-lihat ke sana..
Kedua, belajar memainkan instrument piano
Kalau anak-anak udah gedean, umurnya udah 5 tahun atau lebih, baru deh kirim anak-anak untuk les piano.
Di Indonesia, selain di sekolah musik Yamaha yang punya buku dan mungkin metode sendiri, memang ada banyak metode belajar piano, yang kebanyakan memang diimpor dari luar.
Jaman dulu orang belajar main piano pakai buku Kindervriend atau Beyer.
Kemudian ada generasi John Thompson dan Leila Fletcher yang sudah lebih terstruktur daripada Kindervriend dan Beyer.
Nah, kalau sekarang ini, ada 5 metode yang popular dipakai di seluruh dunia :
1. Alfred’s Basic Piano Library
2. Bastien Piano Basics
3. The Music Tree
4. Piano Adventures
5. Hal Leonard Student Piano Library
Biasanya di setiap metode ini sudah termasuk di dalamnya Lesson, Theory, Ear Training, Technic dan buku2 Repertoire dengan segala jenis aliran musik seperti pop, klasik, sampai jazz dari mulai awal belajar piano bahkan komplit dengan CD nya.
Pada beberapa music method dipikirkan juga kalau ada orang yang mau belajar piano dari usia dewasa, seperti Alfred' Basic Adult
Semua metode punya pendekatan yang berbeda dalam mengenalkan not balok dan menerjemahkannya ke dalam permainan piano. Dan jelas masing-masing metode juga punya kelemahan dan kelebihan. Ngga dibahas disini karena bisa panjang ceritanya..
Tapi sebenernya ada satu hal penting yang perlu tetap dijaga, yaitu harus tetap FUN !!
Ketiga, practice makes perfect !
Memang kenapa sih harus latihan ? .....coba jawab sendiri dulu deh
Ini penting juga diketahui kalau mau sukses belajar piano.
Selama 10 tahun mengajar piano, saya mengamati banyak hal yang menyebabkan anak-anak tidak latihan piano :
1. Tidak punya piano di rumah :
Kalau ngga punya piano ya jelas ngga bisa latihan di rumah. Mungkin bisa sih latihan ke rumah teman atau ke sekolah musiknya, cuma biasanya ngga jalan deh.
2. Tidak didukung orangtua :
Memang banyak juga orangtua yang karena kesibukan atau ketidakmengertian ngga sempat memantau perkembangan anaknya yang masih kecil belajar piano. Coba diusahakan untuk menemani anaknya latihan. Kalau memang ngga ngerti piano jangan lepas tangan juga, coba liat di buku catatannya apa aja yang ditugaskan gurunya untuk dilatih atau mungkin ada PR teori yang harus dikerjakan di rumah.
3. Banyak PR dan tugas dari sekolah :
No comment..hehe..
4. Banyak les tambahan :
Anak sekarang memang hari-harinya penuh les. Pulang sekolah udah sore, masih les bahasa inggris, kumon, aritmatika..dll..
5. Ngga suka sama materi yang dikasih gurunya :
Kasus nyata : anak saya sendiri, belajar piano sejak kelas 2 SD, ngambek ngga mau nerusin belajar waktu kelas 5 SD karena harus latihan Beyer !!
Sekarang udah SMA ternyata masih tertarik untuk bisa main piano, dan nyesel banget dulu berhenti belajar piano
6. Memang ngga suka
Ya, kalau memang ngga suka, jangan dipaksa. Mungkin anaknya lebih suka menggambar ? atau yang lain ?
FUN ! adalah kata kunci yang penting dalam belajar apa saja, termasuk juga dalam belajar piano. Jangan sampai anak dipaksa padahal ngga suka sama sekali main piano.
Tapi hati-hati, perlu diperhatikan juga kalau ada anak yang tadinya semangat belajar piano, tapi kok tiba-tiba jadi mandeg. Tanya ken-apa...
Hallo, jujur aja, menurut saya, buku Beyer adalah paling tidak bagus metodanya. Karena diperkenalkan kunci G untuk 2 tangan, partiturnya kecil-kecil dan lagunya nggak enak. Padahal hampir sebagian besar partitur adalah kunci G untuk tangan kanan dan kunci F untuk tangan kiri.
ReplyDeleteAkibatnya anak jadi bingung.
Menurut saya, cari partitur yang umum saja, kunci G untuk RH dan kunci F untuk LH. Kalau anak bacanya gampang, belajarnya jadi lebih mudah dan nggak bete. Apalagi kalau lagunya suka.
Nah, kalau udah pinter baca not balok, baru diperkenalkan kekecualian tadi. Misalnya kunci G untuk 2 tangan, kunci F untuk 2 tangan bahkan crosshand.
katanya belajar piano bisa membikin otak encer ya
ReplyDeletekalo belajar dulu lagu2 easy listening gitu gimana mbak lita?
ReplyDeleteada ga website belajar partitur buat orang yang bener2 baru belajar...cuma tau kunci2 dasar doang..hehe
Wah ini dia Mbak Lita sedang unjuk gigi, wah kalau masalah piano saya blank banget. pernah sih mau belajar, tapi katanya susah ya mbak habis dua tangan kita dan kaki kita aktif semua. hemmm...pasti kalang kabut saya
ReplyDeletembak Hani : buku Beyer adalah paling tidak bagus metodanya
ReplyDeletesetuju, mbak! cuma kebanyakan guru piano masih menganggap Beyer itu buku 'sakti' untuk belajar piano klasik.
Anang : katanya belajar piano bisa membikin otak encer ya
ReplyDeletememang menurut beberapa penelitian belajar musik akan meningkatkan perkembangan otak dan seluruh sistem syaraf. Membantu perkembangan ketrampilan anak di dalam kemampuan membaca, menulis dan matematika...
Triadi : kalo belajar dulu lagu2 easy listening gitu gimana mbak lita?
ReplyDeleteada ga website belajar partitur buat orang yang bener2 baru belajar...cuma tau kunci2 dasar doang..hehe
Buku Alfred's Basic Adult sebenernya isinya belajar lagu2 easy listening juga dg pendekatan chord & chord progression..;)
Teman saya juga bikin buku Belajar Piano Pop" yg didesign utk belajar piano sendiri, jadi komplit dengan CD. Mungkin bisa dicoba tu, mas ? ;)
Hary : pernah sih mau belajar, tapi katanya susah ya mbak habis dua tangan kita dan kaki kita aktif semua.
ReplyDeletehehe...emang sih proses belajarnya rumit, tapi bisa dibikin fun kok. Makanya latihan jadi penting banget kalau mau sukses belajar piano..hayo, jangan takut duluan..;)
Suamiku kepingin banget anaknya bisa main piano seperti anak2 temannya, tapi lha anaknya aja nggak minat, kepiye deh mbak?
ReplyDeleteAnakku lebih minat ke hal2 yang berbau teknik.
Mbak, ajarin main piano dunkzz... saya pengennn bangett bisa main piano :D
ReplyDeletemba lita..dah lama aku ga ke sini..cm mampir2 tp ga kasih komen..hehehe..nah, postingan yg ini menarik nih..soalnya aku emang berencana mo masukin zhavar ke tempat les piano dari kecil..tp ternyata kata mba lita plg ngga hrs umur 5thn ya?..hehehe, aku malah niatnya mo 3-4thn gituh..hihihi..
ReplyDeletebtw, bener ga sih mba kl mo bisa main alat musik tertentu tergantung bakat..maksdunya kl si anak dah mati2an tp ga ada bakat, ya ga bakal bisa jg..gmn?..
mudah2an zhavar ikut ayahnya deh..soalnya ayahnya main gitar dan drum..kalo aku?..hmm, pernah les piano, biola dan gitar..tp 3-3nya ga ada yg becus..huhuhu..sebeeel..
btw, kl udah setua ini mo les lg, kira2 masih bisa ga ya mba?..
Ani : Suamiku kepingin banget anaknya bisa main piano seperti anak2 temannya, tapi lha anaknya aja nggak minat, kepiye deh mbak? Anakku lebih minat ke hal2 yang berbau teknik.
ReplyDeletelha, bagus kalau anaknya tau apa minatnya...yg repot itu kan kalau ngga tau apa yg dia suka tho, bun..:) kl menurutku, disupport aja apa yg jadi minat anak2..
Diah : Mbak, ajarin main piano dunkzz... saya pengennn bangett bisa main piano :D
ReplyDeleteyuk ya yuukkzz...;)
Senaz : plg ngga hrs umur 5thn ya?
ReplyDeleteiya, bu, soalnya tuts piano itu tergolong berat untuk dipencet anak2 yg umurnya masih < 5 tahun..
btw, bener ga sih mba kl mo bisa main alat musik tertentu tergantung bakat..maksdunya kl si anak dah mati2an tp ga ada bakat, ya ga bakal bisa jg..gmn?
mmm..setiap orang punya bakat atau kelebihan masing2..itu dia yg hrs digali & diasah..
btw, kl udah setua ini mo les lg, kira2 masih bisa ga ya mba?
hehe...setua apa sih, say ? insya allah sih bisa kok..
hehehe..iya mba..niatnya kalo zhavar di les in piano, emaknya ini jg mo ikutan les, which is by then i'll be 30 yo..hahaha..jd sekalian gituh..hihihi..malu2in bgt yah..
ReplyDeleteDua "P" ; Piano & Pramuka, itu selalu ada dalam kehidupan Lita.
ReplyDeleteSemoga semua berjalan dengan lancar.
Pengen Rayna bs main piano.. tp ntar liat dulu deh anaknya suka apa ga sebelum didaftarin ke kursus piano =)
ReplyDeleteweh anak2 udah pada lama tuh brenti main piano, smoga saja ada sentilan yg membuat smangat lagi... sayang di depok tinggalnya nduk, jauhhh...:)
ReplyDeleteSenaz : i'll be 30 yo..hahaha..jd sekalian gituh..hihihi..malu2in bgt yah..
ReplyDeletehehehe..ya, engga dong..kita ngga pernah berhenti untuk belajar kan..;)
Gus Koko : Semoga semua berjalan dengan lancar.
amiinnn...makasih ya, Gus...
Nia : Pengen Rayna bs main piano.. tp ntar liat dulu deh anaknya suka apa ga sebelum didaftarin ke kursus piano =)
sip deh, mom..jangan sampe anak2 belajar karena "ini kan maunya ortu"
Aroengbinang : weh anak2 udah pada lama tuh brenti main piano, smoga saja ada sentilan yg membuat smangat lagi... sayang di depok tinggalnya nduk, jauhhh...:)
wah, kenapa brenti, mas ? mudah2an ngga jadi penyesalan spt anak2ku :(
mbak..slm kenal yah...mampir yah, baca postingan pianonya...mo nanya tips nya untuk memompa semangat anak yg lagi malezzz banget les lagi
ReplyDeletekalo anak sy mulai les dr umur 3.6 smpe skrg 7 tahun, tp kek nya kemajuannya sedikit sekali...memang sy agak memaksa tp sy tekankan u/kemajuan dia sendiri...dan dia mengerti, tp sy liat agak terpaksa...mohon advisenya..thanks
sekalian sy link yah..tq
Hai Mba Lita..salam kenal. aku ibu dr 2 anak, 35 tahun,aku br blajar piano (pop)sekitar 10 bulan ini..aku ngotot blajar karena maen piano adl salah satu impianku sejak kecil..hehehe.kasian ya...yg aku rasain slama ini, blajar piano memang butuh semangat& kemauan yg sangat besar..skrg aku udh bs maininsekitar 15 lagu...tp yg mau aku tanyain, aku jenuh dgn aransemen yg ada....rasanya kok gitu2 aja..pdhl aku udh coba utak-atik kordnya,bikin rhytm sendiri...ada ga sih buku yg ngajarin cara improvisasi piano..biar ga jenuh???makasih banyak utk masukannya ya, Mba...
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletenah.. satu lagi yang bikin tertarik adalah karna bu lita ternyata guru piano.. lagi pengen lagi nih blajar maen piano.. udah keputus hampir 13 taun, masih inget gak yah? huhu.. tapi harus punya piano buat latian ya bu?..
ReplyDeleteTrims informasinya, anda juga bisa lihat di website saya untuk saling memperlengkapi dalam belajar piano di http://favscores.blogspot.com/
ReplyDeleteSalam Kenal,mabk.
ReplyDeleteWah guru piano nih. mohon petunjuk dan arahan donk.
Di blog saya lumayan banyak yang bertanya tentang piano, namun ilmu saya belum seberapa tentang ini:-)
Bisa di bantu,mbak??
saya link blognya yah??
ANTONI PASARIBU
http://solfegio.wordpress.com
Salam Kenal,mabk.
ReplyDeleteWah guru piano nih. mohon petunjuk dan arahan donk.
Di blog saya lumayan banyak yang bertanya tentang piano, namun ilmu saya belum seberapa tentang ini:-)
Bisa di bantu,mbak??
saya link blognya yah??
ANTONI PASARIBU
http://solfegio.wordpress.com
Mbak,,
ReplyDeleteUmurku 21, dari keciil pengen bgt bisa main piano dan baca partitur, tapi berhubung ortu sama sekali gak ada basic musik ya akhirnya cuma jadi keinginan, aja.. ya kalo maen ke tempat sodara ato temen kalo kebetulan ada alat musik apapun ya dimainin aja.
Sekarang paling ya bisa main-main sederhana doang, chord udah lumayan ngerti, tapi kalo di piano paling bisa main di C doang.. hehe
Kira-kira umur segini masih bisa gak ya belajar?? saya juga gak punya piano, cuma ada keyboard, lagi nabung.. hehe gimana tuh mbak? trims.