Aliran baru yang membunuhi anggotanya
Dewasa ini telah muncul Aliran Baru yang sering membunuhi anggotanya.
Untuk merekrut anggota, mereka melakukannya dengan cara paksa, namun bagi anggotanya yang manusia kebanyakan masuk karena mendaftar dan bahkan saat ini sudah banyak yang mengantri untuk menjadi anggota.
Saat ini jumlah anggota relatif masih sedikit namun diperkirakan dalam waktu dekat dapat meningkat tajam. Khususnya di Indonesia, disinyalir memiliki anggota terbanyak di dunia.
Hal ini diukur dari jumlah kasus kematian tertinggi mengalahkan negara-negara lainnya.
Cara mendaftar relatif sangatlah mudah, tidak perlu biaya.
Cukup bersentuhan badan, bertukar air liur dan bergaya hidup jorok
Promosi kebanyakan dilakukan melalui udara dan yang terkena promosi ini umumnya terpaksa menjadi anggota. Perkembangan teknik terakhir menunjukkan bahwa, promosi yang semula tidak dapat dilakukan antara manusia, sekarang ini sudah mulai dapat dilakukan antara manusia ! (hiks..hiks..)
Sebagian masyarakat saat ini ada yang resah, namun sebagian besar tenang-tenang saja mengetahui keberadaan aliran ini.
Bagi yang masih tenang-tenang saja dihimbau untuk mewaspadai Aliran ini karena seringkali menjadi sasaran empuk dan pada akhirnya tanpa disadarinya telah terdaftar sebagai anggota aliran yang membahayakan ini.
Berikut salah satu anggota yang sedang sekarat menghadapi kematiannya...
Untuk merekrut anggota, mereka melakukannya dengan cara paksa, namun bagi anggotanya yang manusia kebanyakan masuk karena mendaftar dan bahkan saat ini sudah banyak yang mengantri untuk menjadi anggota.
Saat ini jumlah anggota relatif masih sedikit namun diperkirakan dalam waktu dekat dapat meningkat tajam. Khususnya di Indonesia, disinyalir memiliki anggota terbanyak di dunia.
Hal ini diukur dari jumlah kasus kematian tertinggi mengalahkan negara-negara lainnya.
Cara mendaftar relatif sangatlah mudah, tidak perlu biaya.
Cukup bersentuhan badan, bertukar air liur dan bergaya hidup jorok
Promosi kebanyakan dilakukan melalui udara dan yang terkena promosi ini umumnya terpaksa menjadi anggota. Perkembangan teknik terakhir menunjukkan bahwa, promosi yang semula tidak dapat dilakukan antara manusia, sekarang ini sudah mulai dapat dilakukan antara manusia ! (hiks..hiks..)
Sebagian masyarakat saat ini ada yang resah, namun sebagian besar tenang-tenang saja mengetahui keberadaan aliran ini.
Bagi yang masih tenang-tenang saja dihimbau untuk mewaspadai Aliran ini karena seringkali menjadi sasaran empuk dan pada akhirnya tanpa disadarinya telah terdaftar sebagai anggota aliran yang membahayakan ini.
Berikut salah satu anggota yang sedang sekarat menghadapi kematiannya...
Duh ngeri bgt sih Teh postingannya, mudah2an aku jangan sampe masuk aliran ini yah..
ReplyDeletengikutin kata bang napi: "Waspadalah.. waspadalah.."
info yg kudapet suspectnya sdh sampe Balikpapan lho :(
ReplyDeleteiya nih tumben mba dikau posting yang ngeri2 gene... yum mari kita berdoa & berusaha supaya dijauhkan, aminn...
ReplyDeleteDaku juga was-was nih, mana anak-anakku suka sekali sama daging ayam dan telur... eh.. kengerian makin ditambah, setelah ada indikasi 'kucing' juga bisa menyebarkan 'aliran' ini...belum lagi kontak man to man...
ReplyDelete:-( *taktaulagimokomentarapa*
helo bu, haduh, flu burung kok belon selesai juga ya kasusnya...
ReplyDeletepadahal, ayam kan termasuk daging favoritku :(
moga2 semua selalu sehat ya bu :)
serem emang ya Mbak :(
ReplyDeleteduh.. semoga keluarga kita selalu baik2 :)
Aliran baru ini emang syerem ya mbak. Mudah2an aja keadaan cepat membaik ya biar masyarakat gak resah dgn adanya aliran baru ini.
ReplyDeletedooh kirain aliran apa? ternyata itu toh. Pake aja Obat Flu dari warung, dijamin ga sembuh tuh Flu burung. he he he.
ReplyDeletedooh kirain aliran apa? ternyata itu toh. Pake aja Obat Flu dari warung, dijamin ga sembuh tuh Flu burung. he he he.
ReplyDeleteaduuh semoga kita dijauhkan dari penyakit mematikan ini ya :)
ReplyDeleteiya nih, lagi pengen makan tiramisu jadi ditahan-tahan terus,
ReplyDeletemasih takut sama telur mentah :(
semoga kita semua terhindar dari aliran ini yaa... amiin.
Sekarang aku kalo mau beli ayam/bebek di pasar, selalu milih yang masih hidup. Biar bisa diliat dulu kondidi fisiknya :-p Kebetulan Mbak Inem punya pengalaman cukup buat menilai mana unggas yang sehat, mana yang nggak :) Kalo udah dipastiin unggasnya sehat, baru deh kita minta tolong abangnya motong seklian bersiin di tempat :D Sedikit repot, tapi lebih tenang :D
ReplyDeleteIya mbak, sekarang aku juga jadi "parno" sendiri, apalagi distribusi ayam hidup dari peternakan belum ada regulasinya, . Seharusnya juga dilarang pengiriman ayam dalam bentuk ayam hidup, tetapi harus dalam bentuk "karkas"(=sudah dipotong dan dibekukan).
ReplyDelete