Petualangan ke Cirebon ( part 2 )
Minggu, 19 November 2006
Pagi-pagi banget abis shalat subuh, udah kedengeran dari kamarku, Bimo & Rizki yang jalan di koridor hotel menuju kolam renang...aku bisa liat mereka berenang dari jendela kamarku di lantai 6....senyum-senyum sendiri liat tingkah mereka yang menikmati banget acara 'liburan'nya..dan ngga tau kalo diintip sama ibunya...
Jam 7 pagi, semua udah selesai mandi, udah packing, siap2 mau check out dan melanjutkan petualangan..
Ok, siap berangkat ?
Ada beberapa pilihan tujuan wisata di Cirebon - Linggarjati - Kuningan
Kolam Ikan Purba Cibulan dan Cigugur
yang merupakan sumber air yang dihuni oleh ikan Kancra Bodas (Labeobarbus Dournensis) juga disebut ikan keramat atau ikan dewa
Taman Purbakala Cipari
Situs purbakala yang ditemukan pada tahun 1972, berupa sebuah kubur batu. Terdapat perkakas batu gerabah, perunggu dan bekas-bekas fondasi bangunan prasejarah masa neolitik
Waduk Darma
Dengan luas area sekitar 452 hektar, waduk ini juga dikenal sebagai tempat rekreasi
Air panas alami Sangkanhurip
Merupakan pemandian alami yang mengandung yodium yang berkhasiat untuk kulit
Gedung Perundingan Linggarjati
Tempat terjadinya perundingan kemerdekaan RI antara Belanda dan Indonesia pada tanggal 11-15 November 1946 yang diprakarsai oleh Inggris.
Pengennya sih mengunjungi semuanya, tapi berhubung waktunya sempit, anak-anak memutuskan untuk ke pemandian air panas...hehe...belum puas juga rupanya acara berendem di airnya...
Tapi bapak ibu pengen liat2 ke Linggarjati dulu, karena lokasinya berdekatan..
Perjalanan dari Cirebon ke Linggarjati cuma menghabiskan waktu sekitar 30 menit.
Masih pada inget dong cerita sejarahnya
Kalau diceritain disini kayaknya ngga mungkin, soalnya panjang banget...
aku beli bukunya 2000 rups saja, tapi isinya kumplit banget.
Gedung perundingan ini awalnya di th 1918 adalah gubug milik Ibu Jasitem, sempet 'berubah ubah bentuk' jadi tempat tinggal, dan jadi hotel pada waktu diadakan perundingan. Sesudah itu sempat jadi markas Belanda lagi, berubah jadi SD Negri dan hampir 'punah', tapi pada tahun 1976 gedung ini diserahkan kepada Depdikbud untuk dijadikan musium memorial..
Yuk masuk ke dalam gedungnya...
Gedungnya terawat rapi dengan perabot jadul asli, dengan foto2 apa yang terjadi waktu itu di sepanjang dinding, kamar-kamar tempat delegasi Indonesia (Sutan Sjahrir, Soesanto Tirtoprodjo, A.K.Gani, Dr. Moh. Roem) dan Belanda menginap, ruang pertemuan Presiden Soekarno dan Lord Killearn, dan ruang2 lainnya. Di sudut ruang sidang juga ada maket yang menggambarkan situasi perundingan.
Delegasi Indonesia duduk di sebelah kanan, Belanda di kiri,
penengah Lord Killearn dari Inggris, dan para juru tulis di meja bundar
Well, cukup lama juga kita di sana...
Asik sekali -paling engga buatku..hehe- seperti perjalanan menembus waktu..
Di sana juga tertulis "bangsa yang mampu merawat dan memelihara benda-benda bersejarah bangsanya adalah bangsa yang besar"
Cukup ya petualangannya hari ini...
Kita juga ngga jadi ke pemandian air panas, karena pas ngeliat ke sana...kok kayaknya kurang menarik.....jadi kita langsung pulang menuju depok..
Sampai ketemu di petualangan2 berikutnya..
see ya... ...
Pagi-pagi banget abis shalat subuh, udah kedengeran dari kamarku, Bimo & Rizki yang jalan di koridor hotel menuju kolam renang...aku bisa liat mereka berenang dari jendela kamarku di lantai 6....senyum-senyum sendiri liat tingkah mereka yang menikmati banget acara 'liburan'nya..dan ngga tau kalo diintip sama ibunya...
Jam 7 pagi, semua udah selesai mandi, udah packing, siap2 mau check out dan melanjutkan petualangan..
sarapan dulu dong sebelum berpetualang
ada empal gentong, bubur ayam cirebon, chicken steak, dan macem2 roti..
Ok, siap berangkat ?
Ada beberapa pilihan tujuan wisata di Cirebon - Linggarjati - Kuningan
Kolam Ikan Purba Cibulan dan Cigugur
yang merupakan sumber air yang dihuni oleh ikan Kancra Bodas (Labeobarbus Dournensis) juga disebut ikan keramat atau ikan dewa
Taman Purbakala Cipari
Situs purbakala yang ditemukan pada tahun 1972, berupa sebuah kubur batu. Terdapat perkakas batu gerabah, perunggu dan bekas-bekas fondasi bangunan prasejarah masa neolitik
Waduk Darma
Dengan luas area sekitar 452 hektar, waduk ini juga dikenal sebagai tempat rekreasi
Air panas alami Sangkanhurip
Merupakan pemandian alami yang mengandung yodium yang berkhasiat untuk kulit
Gedung Perundingan Linggarjati
Tempat terjadinya perundingan kemerdekaan RI antara Belanda dan Indonesia pada tanggal 11-15 November 1946 yang diprakarsai oleh Inggris.
Pengennya sih mengunjungi semuanya, tapi berhubung waktunya sempit, anak-anak memutuskan untuk ke pemandian air panas...hehe...belum puas juga rupanya acara berendem di airnya...
Tapi bapak ibu pengen liat2 ke Linggarjati dulu, karena lokasinya berdekatan..
Perjalanan dari Cirebon ke Linggarjati cuma menghabiskan waktu sekitar 30 menit.
aku suka banget pemandangan menuju gedung perundingan linggarjati ini
dengan latar belakang gunung ciremai...subhanallah...indah sekali...
Masih pada inget dong cerita sejarahnya
Kalau diceritain disini kayaknya ngga mungkin, soalnya panjang banget...
aku beli bukunya 2000 rups saja, tapi isinya kumplit banget.
Gedung perundingan ini awalnya di th 1918 adalah gubug milik Ibu Jasitem, sempet 'berubah ubah bentuk' jadi tempat tinggal, dan jadi hotel pada waktu diadakan perundingan. Sesudah itu sempat jadi markas Belanda lagi, berubah jadi SD Negri dan hampir 'punah', tapi pada tahun 1976 gedung ini diserahkan kepada Depdikbud untuk dijadikan musium memorial..
Yuk masuk ke dalam gedungnya...
Gedungnya terawat rapi dengan perabot jadul asli, dengan foto2 apa yang terjadi waktu itu di sepanjang dinding, kamar-kamar tempat delegasi Indonesia (Sutan Sjahrir, Soesanto Tirtoprodjo, A.K.Gani, Dr. Moh. Roem) dan Belanda menginap, ruang pertemuan Presiden Soekarno dan Lord Killearn, dan ruang2 lainnya. Di sudut ruang sidang juga ada maket yang menggambarkan situasi perundingan.
Delegasi Indonesia duduk di sebelah kanan, Belanda di kiri,
penengah Lord Killearn dari Inggris, dan para juru tulis di meja bundar
Well, cukup lama juga kita di sana...
Asik sekali -paling engga buatku..hehe- seperti perjalanan menembus waktu..
Di sana juga tertulis "bangsa yang mampu merawat dan memelihara benda-benda bersejarah bangsanya adalah bangsa yang besar"
Cukup ya petualangannya hari ini...
Kita juga ngga jadi ke pemandian air panas, karena pas ngeliat ke sana...kok kayaknya kurang menarik.....jadi kita langsung pulang menuju depok..
Sampai ketemu di petualangan2 berikutnya..
see ya... ...
wah mba lita asyik banget sich acr dolan2 nya.syirik nich...waktunya kurang tuh mba, kurang lama...
ReplyDeletejaman kecil dulu diajak ortu kesono mbak,..pas kerja di Tasik tiap kali plg ke brebes pengin mampir tp kids msh kecil-keciiiil,..insya allah deh kalo dah ngumpul lagi.
ReplyDeletethanks laporannyah,..miss u
jadi inget pelajaran Sejarah SD mba, dulu di STTB aku sejarah dapet 9 tapi skg lupa euy.. diingetin lagi nih sama dikau...:D
ReplyDeletekeren!! makasih crita-critanya ya mba..jadi pengen ke tanah zawa euy.. :(
ReplyDeletewah sebelahan mejanya..gag ada foto bareng ma Nany Wijaya mba?..:)
ReplyDeletepetualangan seru nih bareng ma keluarga :)
wah dulu aku paling bete nih klo hafalin sejarah kyk linggarjati dkk-nya gini mb ;-)
ReplyDeleteasyikkk ya jalan2nya, jd pengen kapan2 ke resort itu jg, nabung dulu ahhhh :-)
senangnyaaaa... jalan2 sekeluarga, mauuu :)
ReplyDeleteooh.. mbak Lita cari kostum pesta kebun buat ke acara ini toh?